JOKOWI KOMITMEN PERTAHANKAN HUTAN PRIMER DI KAWASAN IKN
Keberadaan hutan primer dipastikan akan tetap dipertahankan dalam pembangunan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.
“Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen dalam pembangunan IKN dengan mempertahankan hutan primer yang ada,” ujar Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait kunjungan kerja United States’ Congressional Delegation atau Delegasi Kongres Amerika Serikat (AS) di Kawasan IKN pada Jumat (14/4/2023).
Delegasi Kongres AS berkunjung antara lain Senator Jeff Merkley, Senator Chris Van Hollen, Representative Lloyd Doggett, Representative Pramila Jayapal, dan Representative Ilhan Omar serta beberapa jajaran staf.
Dalam acara tersebut, rombongan Delegasi Kongres AS mengunjungi sejumlah tempat diantaranya kawasan, Persemaian Mentawir serta Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari.
Alue Dohong mengatakan, pihaknya menjelaskan kepada para Delegasi Kongres AS mengenai upaya pemerintah melakukan rehabilitasi kawasan hutan yang terdegradasi, sebagai bagian dari upaya besar untuk memulihkan hutan alam Indonesia.
"Berbicara (dengan Delegasi Kongsres AS) tentang aksi lingkungan, semangat perlindungan dan pelestarian serta mengatasi tantangan iklim telah tertanam dalam rencana pembangunan IKN, ibu kota negara yang baru," jelas Wamen LHK.
Menurut Alue Dohong, program rehabilitasi hutan dan lahan menjadi salah satu program prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), termasuk mangrove dan lahan gambut.
Program ini mencerminkan upaya peningkatan kualitas lingkungan di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur, lokasi Kawasan IKN.
"Oleh karena itu, pengembangan IKN akan berjalan seiring dengan langkah-langkah pemulihan lingkungan," kata Wamen Alue.
Dia berharap kunjungan Delegasi Kongres AS dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat tindakan kolaboratif kedua negara menuju planet yang berkelanjutan dan layak huni, untuk memberikan manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara nasional dan global.
Senator Jeff Merkley mengakui, pembangunan IKN yang mengusung tema kota hutan (forest city) di Kaltim membuat negara-negara luar sangat terkesan.
Komitmen pemerintah Indonesia yang menjamin pembangunan IKN tidak merusak hutan dan lingkungan hidup sekitar juga dinilai patut diapresiasi.
"Sangat bagus IKN dibuat dengan perspektif hutan dan lingkungan. Tidak mudah untuk dicapai, tapi kita harus berusaha untuk mencapainya. Mari kita bekerja bersama dengan dukungan dari semua pihak,” kata Jeff menandaskan.
Komentar
Posting Komentar